Minggu, 02 November 2014

Elemen - Elemen Sistem Informasi Manajemen

Nama :Syarifah Nurfaiza
Npm/Kelas :47212262/3DA01


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Definisi Sistem
          Sebagaimana istilah Sistem Informasi Manajemen/SIM, Sistem juga di definisikan oleh para ahli dalam berbagai cara yang berbeda.  Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan cara pandang dan lingkup system yang ditinjau.
          Secara umum system dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal dan kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Suatu system mempunyau karakteristik sebagai berikut :
1.     Mempunyai Komponen (components)
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata maupun abstrak.

2.     Mempunyai Batas (boundary)
Batas sitem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain.tanpa adanya batas sistem,maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sitem akan memberikan suatu scope tinjauan terhadap sistem.

3.     Mempunyai Lingkungan (environments)
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem.

4.     Mempunyai penghubung/antar muka (interface),antar komponen.
Penghubung/ antarmuka merupakan komponen sistem,yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem.


5.     Mempunyai Masukan (input).
Masukan merupakan komponen sistem,yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan kaluaran yang berguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen, masukan disebut sebagai data.

6.     Mempunyai Pengolahan (processing).
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya. Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi computer yang dikembangkan untuk keperluan khusus.

7.     Mempunyai Keluaran (output).
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa sebagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.Dalam sistem informasi manajemen,keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

8.     Mempunyai Sasaran (objectives)
Setiap kompoen dalam sistem perlu dijaga agar saling berkerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.











































Goal
 
 



















                         

Gambar: Keterkaitan antar komponen dan karakteristik suatu sistem

Model umum suatu sistem adalah terdiri atas masukan (input),pengolahan (process)  dan keluaran  (output) sebagaimana ditunjukkan gambar berikut:

Output
 
Process
 
Input
 
 








ELEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


          Komponen fisik dan keluaran dalam sistem informasi manajemen adalah melaksanakan fungsi pengolahan.
Elemen-elemen operasional sebagai fungsi pengolahan pada suati Sistem Informasi Manajemen adalah terdiri atas :
1.     Pengolahan Transaksi, meliputi :

a.     Pengolahan transaksi internal organisasi
b.     Pengolahan transaksi eksternal organisasi
c.      Penyajian transaksi , meliputi :
1)    Penyajian secara langsung
2)    Penyajian berupa laporan
3)    Mengkomunikasikan transaksi


Konsep dasar sistem informasi manajemen

1.     Pengolahan Transaksi
File
 
 


 




Gambar: Pengolahan Transaksi sebagai elemen operasional SIM
2.     Pemeliharaan File Historis

 








Gambar : Pemeliharaan file historis senagai elemen operasional SIM

3.     Pemrosean Laporan, meliputi :
a.     Laporan Terjadewal
b.     Laporan Tidak Terjadwal (adhoc)


 



Gambar : Memrosesan sebagai elemen operasional SIM

4.    
Permintaan
 
Pengolahan Laporan
 
Tanggapan
 
Pemrosesan permintaan, yaitu untuk memudahkan akses data dalam SIM



Gambar: Pemrosesan permintaan sebagai elemen operasional SIM

5.     Interaksi user-mesin ,yaitu berupa aplkasi sistem informasi



 




Gambar : Interaksi user-mesin sebagai elemen operasional SIM






Sumber : Edhy Sutanta Sistem Informasi Manajemen

Senin, 13 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Nama : Syarifah Nur Faiza
Kelas : 3DA01
NPM : 47212262

PENGERTIAN SISTEM

Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.

Jenis Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori yaitu:
  • Atas dasar keterbukaan:
    • sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
    • sistem tertutup.
  • Atas dasar komponen:
    • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
    • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

PENGERTIAN INFORMASI

Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.

Contoh informasi:
 Dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan angka yang terdapat di dalamnya adalah data.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah Suatu system berbasis computer yang menyedikan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal-perusahaan atau subunit dibawahnya. Informasi menjelaskan tentang perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Output informasi   digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sumber:

Sistem Informasi Manajemen, Raymond Mcleod,Jr

Selasa, 03 Juni 2014

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

Pitria Juliani Riezki                 45212673
Merryta Elsa R                        44212554
Viliayanti Serawa                    47212591
Syarifah Nurfaiza                    47212262
Dwi Septyaningtyas                42212308
Hendra A.Setiawan                43210206

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata enterpeneur  yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual.
Wirausaha juga sering disebut wiraswasta yang artinya keberanian, keutamaan , keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri, dan wirausaha juga bisa diartikan sebagai kemampuan atau keberanian yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam meraih kesuksesan.
  berdasarkan makna Wirausaha itu adalah pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha.

Beberapa sifat – sifat dasar wirausaha diantaranya :
– seorang pencipta perubahan (the change creator)
– selalu melihat perbedaan sebagai peluang
– selalu berexperimen
– seorang pakar tentang dirinya
– melihat pengetahuan dan pengalaman untuk memicu kreativitas
– berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain

Beberapa ciri – ciri wirausaha diantaranya :
– fokus yang terkendali
– berenergi yang tinggi
– kebutuhan akan prestasi
– bertoleransi terhadap keraguan
– percaya diri
– berorientasi terhadap tindakan
– ambisius
– harus optimis
– jangan putus asa
– dapat membaca peluang pasar

Kewirausahaan berkaitan dengan inovasi sebuah proses dinamis dalam meningkatkan kesejahteraan. Mengarahkan pada definisi baru “perilaku berpikir strategis dan pengambilan resiko yang dilakukan oleh individu maupun organisasi”.

Manfaat kewirausahaan adalah :
- memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya.
– memberi peluang melakukan perubahan semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka mendapat peluang untuk mengendalikan sumber daya alam yang terbatas
– memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
– memiliki peluang untuk meraih keuntungan , walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausaha merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri.
– memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
– memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam megerjakan usahanya

Fungsi kewirausahaan adalah :
- membuat keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan
– memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan
– menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani
– menghitung skala usaha yang diinginkan
– menetukan modal yang diinginkan
– mengendalikan secara efektif dan efisien
– mencari dan menciptakan cara baru
– memasarkan barang dan jasa untuk memeberikan kepuasan kepada pelanggan

Adapaun faktor internal dan external diantaranya :

INTERNAL
- sumber daya financial
– sasaran dan tujuan
– manajemen usaha
– pemasok

EXTERNAL
- kebudayaan
– persoalan hukum
– perekonomian
– teknologi
– persaingan
– permintaan
– bahan mentah dan bahan baku

Bahwa definisi kewirausahaan atau enterpeneur individu yang mengambil segala resiko untuk mengejar dan menjangkau peluang serta situasi yang berbeda dengan kemungkinan kegagalan dan ancaman serta hambatan.
motivasi menguasai bisnis sangat penting untuk menunjang daya saing yang kompetitif, kemudian menumbuhkan motivasi yang berkumpul yaitu keinginan untuk saling berbagi informasi melalui kelompok- kelompok tertentu agar timbul peluang dan kesempatan dalam berusaha. Agar peluang tersebut terlaksana, harus dibangun kehausan akan prestasi, diantaranya menggerakan diri sendiri sehingga timbul keinginan untuk berwirausaha.

KEWIRAUSAHAAN


Nama : Syarifah Nurfaiza / 47212262
Kelas : 2DA01


  1.   Definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha !

> Menurut Ahli Ekonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.

> Menurut Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.

> Menurut Pelaku Bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada. Dalam konteks bisnis menurut Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

  1.     Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
> Berani dan percaya diri
> Disiplin dan mau bekerja keras
> Kreatif dan memiliki daya inovasi yang tinggi
> Memiliki Kompetensi Kewirausahaan Yang Baik.
  
  1.   Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
> Percaya diri
> Berorientasikan tugas dan hasil
> Berani mengambil risiko
> Kepemimpinan
> Keorisinilan
> Berorientasi ke masa depan
> Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
>  Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
> Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
> Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
> Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik ya ng membangun.
> Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
> Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
> Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

  1.   Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :
> Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian, industri, atau jasa.
Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita dapat membuka warung .
> Tahap melaksanakan usaha.
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.
Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.
> Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Contoh  : produk sabun kurang diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.
> Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga.

  1.     Kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
> Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
> Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat,  cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
> Having the proper attitude,yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
> Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
> Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
> Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
> Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi,  dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
> Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
> Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
> Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)

  1.     8 anak tangga menuju puncak karir menurut alam
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:
> Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
> Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang wirausaha harus murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
> Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin
> Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran.
> Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
> Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha.
> Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik.
> Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.
  1.     4 kegiatan marketing plan
> Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
> Mengembangkan sasaran pemasaran
> Menetapkan setrategi pemasaran
> Menciptakan taktik  atau tindakan pelaksanaan 
  1.     Apa yang dimaksud dengan AIDA+S
AIDA+S merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen.