Nama : Syarifah Nurfaiza / 47212262
Kelas : 2DA01
- Definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi ,
Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha !
> Menurut Ahli Ekonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan
factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material,
dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari
sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan
perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata
lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang
mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga,
modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
> Menurut Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan
dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga
kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis
dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). Wirausaha adalah
seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi
motivasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan
memanfaatkan peluang usaha.
> Menurut Pelaku Bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang
yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan
dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya
yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Dun
Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang
mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha
atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang yang menanggung resiko
keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep
usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada. Dalam
konteks bisnis menurut Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah
pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha
adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai
visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
- Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
> Berani dan percaya diri
> Disiplin dan mau bekerja keras
> Kreatif dan memiliki daya inovasi yang tinggi
> Memiliki Kompetensi Kewirausahaan Yang Baik.
- Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
> Percaya diri
> Berorientasikan tugas dan hasil
> Berani mengambil risiko
> Kepemimpinan
> Keorisinilan
> Berorientasi ke masa depan
> Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
> Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
> Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki
ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras,
energik dan memiliki inisiatif.
> Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
> Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik ya ng membangun.
> Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
> Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
> Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
- Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :
> Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat
peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini
juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian,
industri, atau jasa.
Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat
menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal
di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita
dapat membuka warung .
> Tahap melaksanakan usaha.
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.
Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.
> Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai
melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Contoh : produk sabun kurang
diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.
> Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi
salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga.
- Kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
> Knowing your business, yaitu mengetahui
usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan
harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau
bisnis yang akan dilakukan.
> Knowing the basic business management,
yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara
merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk
dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan
kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami
kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara
efektif dan efisien.
> Having the proper attitude,yaitu
memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia
harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang
sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
> Having adequate capital,
yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi
juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam
usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga,
tempat dan mental.
> Managing finances effectively,
yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan
efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan
mengendalikannya secara akurat.
> Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
> Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
> Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
> Knowing how to compete, yaitu mengetahui
strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan
(strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman
(threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT
sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
> Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)
- 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alam
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari
Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang
wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap
pengusaha yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam
usahanya.
> Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan
pergaulan sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang
wirausaha harus murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi
masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
> Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin
> Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran.
> Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada
alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu –
ragu dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
> Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha,
diharapkan seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan
dalam usaha.
> Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai
keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras
dan disiplin diri yang baik.
> Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata
yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi
kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan
apa yang disampaikan.
- 4 kegiatan marketing plan
> Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
> Mengembangkan sasaran pemasaran
> Menetapkan setrategi pemasaran
> Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan
- Apa yang dimaksud dengan AIDA+S
AIDA+S merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest (tertarik), desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction
(kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang
bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi
kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep
ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati
konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar