Jumat, 16 November 2012

Burung hantu


BURUNG HANTU
Hi guys.... kalo minggu kemarin saya membahas tentang makanan kesukaan kali ini saya akan membahas tentang Burung hantu. Disini saya akan menjelaskan tentang kehidupan, dan struktur dari hewan ini,yuuuk dibaca :)
Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.
Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan , sehingga memungkinkan mengukur jarak dengan tepat.paruh yang kuat dan tajam, kaki yang cekatan dan mampu mencengkeram dengan kuat,dan kemampuan terbang tanpa berisik, merupakan modal dasar bagi kemampuan berburu dalam gelapnya malam. Beberapa jenis bahkan dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam kegelapan total, hanya berdasarkan indera pendengaran dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara.tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore .Burung hantu berburu aneka binatang seperti serangga, kodok, tikus, dan lain-lain.
Sarang terutama dibuat di lubang-lubang pohon, atau di antara pelepah daun bangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Bergantung pada jenisnya, bertelur antara satu hingga empat butir, kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak.Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Ada beberapa jenis burung hantu yang terdapat di indonesia terutama di pulau Jawa dan pulau Bali yaitu:
1. (Tyto alba)
Serak /Barn Owl
Burung hantu putih berukuran besar (34 cm) dengan ciri piringan wajah berwarna putih, melebar berbentuk hati. Tubuh bagian atas kuning tua kecoklatan, pucat dengan bercak-bercak halus. Tubuh bagian bawah putih dengan bintik-bintik hitam halus. Warna keseluruhan beraneka ragam dan pada burung yang belum dewasa berwarna kuning tua lebih gelap.
 
Distribution of  Tyto  alba
 
Keteragan               
Iris
Coklat gelap
Paruh
Kuning kotor
Kaki           
Kuning kotor
Suara
Teriakan dengan nada tinggi yang serak dan kasar “Whiiiitsy” atau “se-rak” juga suara “ke-ke-ke-ke”
Penyebaran dan status
Hampir diseluruh dunia
Kebiasaan
Bersembunyi pada siang hari di dalam lubang gelap dirumah-rumah, pohon, batu karang atau vegetasi yang rapat. Umumnya dihutan bakau dan pantai, tetapi muncul saat malam hari untuk berburu dilapangan terbuka. Terbang rendah diatas tanah dengan kepakan sayap tidak bersuara
Makanan
Tikus besar dan kecil, kalong, kadang-kadang burung lain, reptile, amfibi, dan serangga besar.
Perkembang biakan
Khusus di jawa bersarang pada bulan mei sampai juli, tiga atau empat telur berwarna putih diletakkan pada sarang yang tidak dilapisi didalam lubang pohon, atau pada tembok batu atau bangunan.

 
2.  Phodilus badiusWowo-wiwi/Bay Owl, Burung hantu putih berukuran sedang (27 cm) berwarna coklat agak merah, bentuk tubuhnya mirip Tyto alba dengan ciri piringan wajah  berbentuk hati, kadang-kadang jumbai tegak. Tubuh bagian coklat agak merah dengan bintik hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua agak merah muda dengan bintik hitam. Wajah berwarna merah muda.
 
Distribution of  Phodilus badius
 
Keteragan   
Iris
Gelap
Paruh Coklat
Kaki            Coklat  kotor
Suara Huttt” yang lemah dan suara dengung “hu-Wiiyu”, juga diuraikan “kwankwit-kwankwit-kek-kek-kek” saat terbang dalam kegelapan malam.
Penyebaran dan status India, Asia Tenggara, Cina Selatan, di jawa dan bali sangat jarang dijumpai, dapat ditemukan sampai ketinggian 1500m
Kebiasaan
Kurang diketahui, pemalu, burung hantu hutan yang aktif dimalam hari, pada saat siang terlihat duduk agak mendatar, hampir menyerupai burung paruh katak.
Makanan Tikus,burung kecil lain, reptil, amfibi, serangga, dan kadal.
perkembang biakan Sarang pada lubang pohon, dua atau kadang tiga butir telur berwarna putih.
3. Otus bakkamoenaCelepuk/Collared Scops Owl, adalah burung hantu berukuran kecil (20 cm), berwarna keabu-abuan atau agak coklat dengan  jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas agak abu-abu pucat. Tubuh bagian bawah agak abu-abu atau coklat kuning tua dengan coretan dan bintik hitam dan kuning tua.
 
Distribution of  Otus bakkamoena
 
Keterangan
Iris Coklat gelap
Paruh Kuning
Kaki             Kuning kotor
Suara Teriakaan lemah “huu” (Jantan), nada menurun “Wheu” atau “Pwok” (betina) sekitar 5X/menit. Juga bercicit lemah. Sering bersahutan jantan dan betina seperti konser.
Penyebaran dan status India, Asia Tenggara, cina, jawa dan bali
Kebiasaan Bertengger  pada tempat yang rendah, hampir sepanjang malam mengeluarkan bunyi sedih secra musiman. Mengintai mangsa dari tempat bertengger dan tiba-tiba menyergapnya.
Makanan Serangga besar seperti kecoa, jangkrik, kumbang dan burung kecil
Perkembang biakan 2 atau 3 butir telur berwana putih dan hampir bulat sempurna. Diletakkan dalam lubang pohon, pelepah daun palem atau rumpun bambu.
4. Bubo Sumatranus
Hingkik/ Barred Eagle Owl, Burung hantu berukuran besar (45 cm) dengan ciri bergaris banyak berwarna abu-abu gelap dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas coklat agak hitam bergaris-garis halus warna kuning tua, tubuh bagian bawah abu-abu agak putih banyak bergaris hitam.
 
Distribution of  Bubo Sumatranus
 
Keteragan  
Iris Coklat gelap
Paruh Kuning
Kaki            Kuning pucat
Suara Saat terbang mengeluarkan suara keras dan dalam “Whuu” atau “Whua-Who, Whua-Who” diakhiri deram yang dalam. Sebagai suara aneh seperti suara iblis seperti yang digambarkan dalam cerita-cerita daerah.
Penyebaran dan status Semenanjung Malaya, Kalimantan, Jawa dan bali (sangat jarang dihutan dataran rendah)
Kebiasaan Senang mandi dikolam dan aliran air, terbang cepat dan rendah dari tempat sembunyi pada saat menjelang gelap. Berburu dari tempat hinggap dan meloncat-loncat dengan indah.
Makanan Tikus besar dan kecil, ikan-ikan kecil, ular, dan burung-burung kecil.
Perkembang biakan Sarang dibuat dalam lubang pohon, kadang cukup rendah diatas tanah, menghasilkan 1-2 butir talur.
5. Ketuapa ketupu
Bloketupu/Buffy Fish Owl, Burung hantu berukuran besar (45 cm) dengan ciri warna coklat kekuningan dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas penuh dengan garis-garis/coretan (lurik) coklat terang dengan garis-garis hitam bertepi kuning tua. tubuh bagian bawah kuning tua kemerahan dengan lurik hitam yang tebal.
 
Distribution of  Ketuapa ketupu
 
Keteragan  
Iris Kuning gemerlap
Paruh Abu-abu
Kaki            Kuning
Suara Beraneka teriakan keras bergetar “kutukututuk” deruk berutut “pof-pofpof” dan juga “hi-ii-ii-ikk-hikk”
Penyebaran dan status Asia tenggara, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali (kadang terlihat dihutan dataran rendah)
Kebiasaan Umumnya aktif dimalam hari, tetapi sebagian aktif disiang hari ditempat-tempat yang teduh dan gelap. Senang mandi dan berendam lama-lama didalam air, dan sebagian besar menangkap makanannya dari dalam air
Makanan Ikan-ikan kecil, kodok, crustacean, mamalia dan reptil kecil.
Perkembang biakan Sarang dibuat dalam lubang pohon yang rapuh , atau bekas sarang burung lain pada pohon yang tinggi, menghasilkan 1 berukuran besar, bulat, berwarna putih dengan bercak-bercak kotor.
6. Ninox scutulata
Punggok/Brown Hawk owl, Burung hantu seperti elang berukuran kecil (30 cm) dengan ciri khas tidak adanya piringan wajah. Tubuh bagian atas coklat gelap. Tubuh bagian bawah kuning tua. Coretan lebar coklat agak merah, Perut, dagu dan bercak didepan mahkota berwarna putih.
 
Distribution of  Ninox scutulata
Keteragan  
Iris Kuning terang
Paruh Abu-abu agak biru
Kaki            Kuning
Suara Siulan meninggi “ku-wup” berulang-ulang setiap 1-2 deik kadang untuk waktu yang lama
Penyebaran dan status Asia tenggara, Asia timur,Sumatra, Sulawesi dan Jawa Barat
Kebiasaan Aktif  saat menjelang senja di pinggir hutan atau perkebunan dan terbang mengejar capung dan serangga lainnya yang di tangkap dengan cakarnya saat terbang.
Makanan Serangga; Toggeret, capung, kecoa, lebah dll.
Perkembang biakan Bersarang di lubang kecil pada pohon. 2-3telur berwarna putih
7. Strix lepto grammica
Kukuk beluk/Brown  Wood Owl, Burung hantu berukuran besar (47 cm) dengan ciri bergaris-garis banyak, warna coklat agak merah tanpa jumbai telinga. Piringan wajah mencolok agak merah dengan kacamata berupa lingkaran berwarna hitam. Dan terdapat alis berwarna putih.Tubuh bagian bawahkuning tua dengan garis-garis halus coklat gelap bergaris rapat kuning tua dan putih.
Distribution of Strix lepto grammica
Keteragan  
Iris Coklat gelap
Paruh Agak putih
Kaki            Abu-abu agak biru
Suara Bunyi yang khas “bu-bu” atau empat nada “goke-goke-galu”, “huhu-huu” dan suara lainnya
Penyebaran dan status India, Cina, Asia tenggara, Sumatra, Kalimantan dan Jawa bagian barat.
Kebiasaan Nokturnal, jarang terlihat, jika terganggu pada siang hari akan menggugurkan bulu-bulunya sehingga nampak seperti sepotong kayu mati dan melihat dengan mata setengah tertutup. Pasangan akan memanggil sebelum gelap sebelum waktu berburu.
Makanan Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembang biakan Sarangnya adalah tumpukan kasar dari sampah didalam dasar lubang pada pohon.
8. Asio flammeusBeluk Telinga Pendek/Short-Eared Owl, Burung hantu berukuran sedang (37 cm) dengan ciri warna coklat kekuningan. Piringan wajah mencolok dengan jumbai telinga pendek, sehingga sukar terlihat. Mata kuning menyala dikelilingi lingkaran hitam. Tubuh bagian atas coklat agak kuning banyak coretan hitam dan kuning tua. Tubuh bagian bawah kuning tua dengan garis-garis coklat gelap.
Distribution of  Asio flammeus
Keteragan  
Iris Kuning
Paruh Hitam
Kaki            Agak putih
Suara Bunyi seperti bersin “kii-aww” pada saat terbang
Penyebaran dan status Diseluruh dunia, di Asia tenggara hanya sebagai pengunjung saat musim dingin tiba. Di Indonesia tercatat hanya dipulau Kangean.
Kebiasaan Lebih menyukai daerah terbuka yang berumput. Sebagian besar aktif didaratan dan siang hari.
Makanan Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembang biakan Bersarang di lubang pada pohon. 1-2 telur berwarna putih
Struktur Burung hantu
Saya juga akan membahas tentang 12 fakta unik pada burung hantu
1. Burung hantu adalah salah satu hewan paling setia karena hanya 1 kali kawin
2. Burung hantu betina lebih berat dan lebih besar dibandingkan dengan jantan dari jenis mereka.
3. Kebanyakan dapat memutarkan kepalanya tiga per empat lingkaran tanpa harus menggerakkan badannya.
4. Matanya tidak bergerak ketika melihat meskipun memiliki penglihatan binokuler seperti manusia.
5. Tidak dapat berkedip dan melirik ketika melihat mangsa. melainkan menggerakkan lehernya (kepala).
6. Mempunyai kelopak 3 kelopak mata :satu untuk mengejapkan bila ada gangguan, satu untuk tidur dan satu untuk membersihkan mata.
7. Wajah mereka pipih seperti cakram dan berbulu, hal itu berguna untuk mengumpulkan dan memfokuskan gelombang bunyi sehingga mangsa tidak dapat melarikan diri.
8. Beberapa burung hantu memiliki ukuran tinggi daun telinga yang berbeda.
9. Aktif dimalam hari (nokturnal), kecuali beberapa jenis burung hantu yang seputih salju seperti hedwig burung hantu milik harry potter yang akif di siang hari.
10. Bulunya dirancang khusus untuk meredam bunyi agar dapat memfokuskan mangsa.
11. Burung hantu adalah pemangsa dan sangat membantu manusia dalam membasmi hama pengerat seperti tikus.
12. Hanya burung hantu jantan yang berwarna putih sempurna seperti Hedwig. Walau karakter hedwig adalah betina, kenyataannya ia burung hantu jantan.
Sekian pembahasan kita tentang makhluk hidup salah satunya yaitu burung hantu .mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menyusun kata.terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar